Sabtu, 28 April 2012

Kisah Masuk Islamnya 20.000 Tentara Amerika

Syaikh Dr.Zaghlul AnNajjar,seorang da’i dan ulama geologi dari Mesir mengisahkan tentang islamnya 20.000 tentara amerika dengan pangkat berbeda-beda selama hanya tiga bulan saja. Beliau memaparkan hal itu ketika membawakan materi di chanel HIKMAH,bahwa kisah ini terjadi pada 1990 (saat Perang Teluk) yang pada saat itu beliau masih menjadi Dosen Universitas Malik Fahd di Zahra’,Saudi Arabia...pada saat itu pasukan bersenjata amerika tiba di Saudi dan beberapa pimpinan mereka mengatakan : “Negara ini “Saudi” yang mengharamkan pembangunan gereja,minuman keras,melarang para wanita untuk keluar bebas dijalan-jalan,kami akan memaksa mereka agar melakukan hal itu (yang diharamkan).” Beliau menambahkan : “Lalu datang kepada saya beberapa mahasiswa dalam keadaan sangat marah dengan apa yang mereka dengar tersebut,sambil mengatakan kepadaku bahwa mereka akan melawan tentara amerika tersebut,namun saya mengatakan kepada mereka : “Demgan apa kalian melawan mereka ? jumlah mereka setengah juta tentara lengkap dengan alat persenjataan,dan bagaimana kalian bisa memerangi mereka padahal mereka memasuki negeri ini dengan persetujuan pemerintah kalian?” Lalu mereka bertanya padaku ; “kalau begitu apa yang harus kita lakukan ? saya menjawab : “dakwahilah mereka dengan islam,” Merekapun langsung kaget dengan ucapanku…mereka lalu menjawab :”Apakah kami bisa mendakwahi mereka sedangkan mereka adalah orang-orang sombong lagi durhaka?...Lalu saya katakan : “Ajaklah sebagian tentara Saudi yang pintar menerjemahkan AlQuran dalam bahasa Inggris,lalu mintalah dari mereka untuk mengajak tentara-tentara amerika tersebut melihat kebudayaan negeri ini,tanpa harus mendakwahi mereka secara terang-terangan kepada islam.Nah,ketika tentara amerika diajak untuk itu,mereka sangat gembira karena waktu itu jiwa mereka sangat tersiksa lantaran tidak adanya sarana menenangkan jiwa yang telah menjadi kebiasaan mereka,saat itulah saya dan beberapa dosen pergi mengunjungi mereka. Beliau melanjutkan : “selama tiga bulan saja sekitar 20.000 tentara amerika tersebut masuk islam,baik dari tentara laki-laki maupun wanita,yang bekulit putih sampai hitam dan dari yang berpangkat sersan sampai kolonel…Saat itu saya dikagetkan dengan seorang tentara yang mengatakan : “Apakah dosa ibu dan ayah saya sehingga mereka mati dalam kekafiran,ini semua karena kalian pemalas,kalian tidak datang menyeru kami kepada islam,kalian hanya duduk disini sampai kami sendiri yang datang kenegeri kalian ini dan mendengar islam”…..Setelah beberapa waktu dari kejadian ini,saya melakukan safar ke amerika agar saya menghubungkan dan mengikat mereka dengan beberapa Islamic Centre disana,saat itu saya diundang kesalah satu mesjid di Washington yang bernama “Dar Hijrah” untuk menyampaikan khutbah jum’at,saya melhat disalah satu shaf shalat,ada seorang jendral angkatan laut,setelah selesai shalat saya kaget,karena ia datang untuk menyalami saya,saya lalu bertanya padanya : “apakah anda dulu pernah di Khalij (Negara-negara Teluk Arab) ?”, namun ia menafikan hal tersebut dan menegaskan bahwa salah seorang anaknya dulu pernah bertugas di Khalij,dan dialah yang memperkenalkan islam kepada mereka…

DALAM DEKAPAN UKHUWAH

Karena beda antara kau dan aku sering terjadi sengketa karena kehormatan diri sering kita tinggikan di atas kebenaran karena satu kesalahanmu padaku seolah menghapus sejuta kebaikan yang lalu wasiat Sang Nabi itu rasanya berat sekal : "jadilah hamba-hamba Alloh yang bersaudara" Mungkin lebih baik kita berpisah sementara, sejenak saja menjadi kepompong dan menyendiri berdiri malam-malam, bersujud dalam-dalam bertafakur bersama iman yang menerangi hati hingga tiba waktunya menjadi kupu-kupu yang terbang menari melantun kebaikan di antara bunga, menebar keindahan pada dunia Lalu dengan rindu kita kembali ke dalam dekapan ukhuwah mengambil cinta dari langit dan menebarkannya di bumi dengan persaudaraan suci; sebening prasangka, selembut nurani, sehangat semangat,senikmat berbagi, dan sekokoh janji