Jumat, 29 Mei 2009

gambar euy

Ini temen-temen aku di STAI Bani Saleh. Foto ini pas kita semester 2. Dari sebelah mana yah, ok di mulai dari yang bawah jilbab hitam Juju, Henika, aku trus naik ke atas May, Lestari, Titik, Ela, Iin dan terakhir Neneng. Imut-imut pa amit-amit, yah?
Kalau yang ini foto saat jadi panitia walimah teman. Ada cerita seru loh. Mu tau? Harusnya jadi panitia pemilihan pengurus BEM baru malah kabur jadi panitia walimahan. Tanggal 2 Mei 2008, tempatnya di perumahan sukaraya indah, sukatani.


Jeritan Malam

Ku tatap langit-langit dikamarku
Ku coba pejamkan mataku
'tuk sekedar lepaskan rasa takutku
'tuk sebuah perpisahan

Tak pernah aku rasakan takut seperti ini
Hingga sampai tak berani ku tatap malam hari
Aku takut....takut.....takut...
Hingga aku menangis...

Sungguh aku takut bila pagi kan menjelang
karena makin dekat aku dengan perpisahan
Ku coba tetap tenang saat tatap matanya
tapi, itu tetap tak bisa ku lakukan

Duhai malam akankan ini menjadi kenyataan
Dengarkanlah apa yang ingin ku luahkan
Perasaan perpisahan dengan sahabat yang kusayang
Sahabat yang kelak akan menghilang dan entah kapan akan datang

Curhat

Saat ini yang kurasakan adalah ketakutan yang tak beralasan. Tak sepatutnya aku tangisi dan kusesali apa yang telah terjadi, sekalipun ini sangat menyiksa hati. Perjumpaan akan mendapatkan cerita yang tak terlupakan, tapi perjumpaan juga dapat menjadikan sebuah kesedihan. Perjumpaan dengan kenangan yang indah pasti sulit untuk dilupakan walaupun kita perpisah jalan. Semua kenangan akan aku simpan dalam-dalam. Tak perduli orang berkata apa tentang kenangan. Aku merasa senang perjumpaan ini, namun aku juga merasa sedih bila ingat akan perpisahan. Ini hari-hari terakhir jika aku tak meneruskan study ku disini. Yang kurasa yakni ketakutan akan kehilangan seorang sahabat. Belum lama memang kami bersama, tapi cukuplah untuk sebuah cerita yang penuh dengan suka dan duka. Malam-malam sering kuisi dengan perasaan yang sangat menakutkan, perasaan kehilangan. Aku tahu setiap perjumpaan pasti ada perpisahan, tapi kali ini sungguh berbeda. Aku merasa tak akan bertemu kembali dengan sahabatku ini. Perjalanan setiap manusia pastilah berbeda dan ... Aku tak tahu apa yang akan terjadi nanti? Hanya dalam do'a kita saling menjaga dan memohon agar kita tetap bersama dalam ikatan persaudaraan. Insya Allah ini semua karena Allah Sang Pemilik Jiwa ini.